Open top menu
Kamis, 30 April 2015
Fakta Matematika Dalam Al-Qur'an 1

Masya'Allah, sungguh Allah Swt telah menciptakan segala ciptaannya dengan sempurna.
Dan hendaklah kita mentafakurinya agar senan tiasa dapat bersyukur.

Kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai fakta perhitungan di dalam Al-Quran.
Sebelumnya, mari kita simak hadits Rosululloh Saw, berikut ini :
“Sesungguhnya Allah SWT itu witir dan Dia mencintai yang witir (ganjil)’,” (HR Bukhari dan Muslim).
*Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: “witir maknanya ganjil (lawan genap)"
Kita tentu sudah tahu, Umul Ayah dalam Al-Qur'an adalah kalimat Basmalah, tapi tahukah kita bahwa kalimat basmalah mengandung 19 buah huruf?
ok, mari kita urutkan :
ba(1), sin(2), mim(3), alif(4), lam(5), lam(6), ha(7), alif(8), lam(9), ro(10), ha(11), mim(12), nun(13), alif(14), lam(15), ro(16), ha(17), ya(18), mim(19).
maka ditotal ada 19 huruf. Kita tahu bahwa angka 19 adalah angka yang ganjil.
Namun faktanya bukan hanya disitu saja, tetapi, mari kita simak berikut ini :

1. Dalam Al-Quran terdapat 114 buah surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, 114 : 6 = 19
2. Dalam Al-Quran terdapat 6346 buat ayat , 6346 : 334 = 19
3. Surat Al-Alaq, surat yang pertama kali diwahtukan memiliki 19 buah ayat
4. Dari surat Al-Alaq sampai surat An-Nas ada 19 buah surat
5. Dalam surat Al-Alaq mengandung 304 huruf, 304 : 16 = 19
6. Dalam Al-Quran disebutkan ada 30 bilangan yakni 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100, 200, 300, 1000, 2000, 3000, 5000, 50,000, dan 100,000 dari jumlah semuanya adalah 162146 yang mana 162146 : 8534 = 19.

Masya'Allah, itu hanya 6 dari sekian banyak fakta angka 19 di dalam Al-Quran, untuk lebih lanjutnya bisa dilihat di Qur'an Facts.

Sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Read more
Ruqyah Mandiri - Download ayat pembakar setan

Bismillahirrohmanirrohim,
Kali ini saya akan membagikan mp3 ayat-ayat ruqyah.
Setelah sebelumnya saya share mengenai SOLUSI KETIKA TERKENA ILMU SIHIR ATAU TERKENA SANTET.
Saya sendiri pernah melakukan ruqyah mandiri ini saat waktu itu ada nafsu di hati saya yang sulit dibendung, setelah sholat subuh saya berbaring (masih punya wudlu) dan mendengarkan mp3 ini, alhasil saya batuk (pedahal lagi gak sakit batuk) dan alhamdulillah setelah itu saya biasa lagi.

Dan perlu diingat bahwa yang namanya setan adalah sifat buruk dari manusia dan jin yang mana kita dianjurkan untuk senantiasa berlindung kepada Allah Swt sesuai surat An-Nas.

Ok, langsung saja, untuk download mp3 ruqyah disini :
download mp3 ruqyah ayat-ayat ruqyah mandiri.

Sekian semoga bisa bermanfaat. Terima Kasih.
Read more
Jangan Tertukar Mengucapkan Subhanallah dan Masya'Allah

Bismillahirrohmanirrohim,
Diantara kita pasti sudah tak asing dan bahkan sering mengucapkan Subhanallah dan Masya'Allah, tapi, apakah kita membacanya disaat yang tepat atau tidak? Sebab bila tidak akan tidak sesuai maknanya dengan kondisi yang terjadi. Seperti membaca doa hendak tidur saat hendak makan.
Di luar itu, kita mesti mengerti arti dari kalimat thoyyibah yang kita baca, tidak hanya mengerti bacaannya saja.

Kalimat thoyyibah berarti kalimat-kalimat yang baik, yang mengagungkan Allah Swt.

Untuk kalimat Subhanallah (Maha Suci Allah) diucapkan ketika melihat atau mendengar suatu yang tidak sesuai dengan perintah Allah Swt, seperti kemaksiatan. Sedangkan kalimat Masya'Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah) diucapkan ketika melihat suatu yang membuat kita takjub.

Kalimat Masya'Allah dalam Al-Qur'an ada di dalam Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 39 seperti yang sudah saya bahas pada artikel berjudul YANG BENAR MASYA 'ALLAH ATAU MASHA 'ALLAH?
Sedangkan kalimat subhanallah terdapat di dalam surat yusuf (12) ayat 108.

Ambil contoh ketika melihat seorang yang sedang berpacaran, maka kita katakan Subhanallah (Maha Suci Allah) lalu menegurnya, bukan mengucapkan Masya'Allah(Itu terjadi atas kehendak Allah).
Contoh lain ketika kita melihat suatu pemandangan yang indah kita ucapkan Masya'Allah(Itu terjadi atas kehendak Allah), bukan mengucapkan Subhanallah (Maha Suci Allah).

Nah, begitulah kira-kira jangan sampai tertukar saat mengucapkan subhanallah dan masya'Allah, sebab jika tertukar sama seperti kita akan makan tapi malah membaca doa akan tidur.

Sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Read more
Rabu, 29 April 2015
Yang benar masyaAllah atau mashaAllah?


Kalimat dzikir مَا شَاء اللَّهُ memang dianjurkan bagi setiap muslim jika melihat sesuatu hal yang luar biasa sesuai firman Allah dalam surat Al-Kahfi ayat 39 :


Namun seiring berjalannya waktu ada sedikit pertentangan dalam menuliskan latin dari kalimat مَا شَاء اللَّهُ ada yang menulis masyaAllah dan adapula mashaAllah. 
Lalu mana yang benar diantara keduanya?
jawabannya keduanya benar, namun, karena kita tinggal di Indonesia, maka penulisan latin yang benar adalah MasyaAllah atau MaasyaAllaah sebab sesuai dengan Pedoman alih bahasa arab ke latin. Tetapi karena ini hanya penulisan saja, ada baiknya kita tidak mempermasalahkan hal ini selama dalam membaca kalimat hijaiyahnya benar yaitu dengan pedoman seperti pada video di bawah ini :



Jadi, pada intinya masyaAllah adalah cara mengucapkannya, sebab huruf sya atau syin dibaca dengan bibir agak monyong dan menghasilkan huruf ya tersamar. Namun untuk penulisannya sendiri silahkan mau sesuai dengan alih bahasa arab ke latin inggris atau sesuai dengan alih bahasa arab ke Indonesia, yang penting kita benar dalam membacanya, sebab dalam bahasa arab sangatlah teliti, berbeda makhroj maka berbeda arti.

Sekian dan terima kasih, mohon maaf apabila ada kesalahan.
Read more
Selasa, 28 April 2015
Solusi ketika terkena ilmu sihir atau terkena santet


Bismillahirrohmanirrohim,

Dalam postingan pertama saya tentang solusi islami masa kini saya akan membahas mengenai solusi permasalahan ketika mendapat sihir atau santet.
Dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kedengkian diantara manusia banyak diantara mereka yang tak memikirkan aqidah mereka untuk melihat orang-orang yang mereka dengkikan menjadi susah atau usahanya menjadi hancur dengan cara melakukan persekutuan dengan syaithon dengan jalan dukun. Dan yang menjadikan saya miris adalah banyak yang terkena ilmu sihir atau santet malah berobat ke dukun lagi. Tentu kita tahu bahwa pergi ke dukun adalah sebuah perbuatan yang dzolim atau dosa besar dan bahkan bisa sampai mencapai derajat kafir.

Dari Ibnu Mas'ud RA, ia berkata, "Barangsiapa yang datang kepada tukang ramal, atau tukang sihir atau dukun menanyakan sesuatu kepadanya dan percaya kepada apa yang dikatakannya, maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW". [HR. Al-Bazzar dan Abu Ya'la]

Dari Wailah bin Asqa' RA, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa datang kepada dukun menanyakan sesuatu kepadanya, maka tertutup taubat darinya selama empat puluh malam, dan jika ia mempercayai perkataan dukun itu, ia kafir". [HR. Thabrani] 
Dengan melihat apa yang terjadi diantara kita saat ini, ini sungguh permainan syaithon yang luar biasa, yaitu dengan menjadikan orang dengki bisa membuat 2 atau bahkan lebih manusia terjerumus kedalam lembah kemusyrikan, semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang musyrik.

Ok, langsung ke bagian inti, solusi ketika terkena ilmu sihir atau santet adalah dengan ruqyah.
Ilmu sihir memang sangat luar biasa, bahkan Rosululloh pun pernah terkena sihir yang dilakukan oleh seorang yahudi yang dengan mengambil helaian rambut Rosululloh Saw dan menyimpannya di bawah batu di dekat sumur tua, Dan SubhanAllah MasyaAllah, peristiwa tersebut menjadi asbabunnuzul dari surat AnNas dan AlFalaq yang mana saat itu Malaikat Jibril as, meruqyah Rosululloh SAW dengan 2 surat tersebut.

Saat ini, praktik ruqyah sudah sangat banyak di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta serta kota-kota lain di Indonesia, jadi sudah tidak susah untuk menemukan praktik ruqyah.
Namun dalam mencari praktik ruqyah, perlu diteliti lebih lanjut apakan ruqyah yang dilakukan oleh praktisi ruqyah sudah sesuai dengan syariat islam atau tidak, sebab jika tidak sesuai dengan syariat islam maka hukumnya bisa sama seperti kita pergi ke dukun.

Adapun jika bacaan Al-Qur'an kita sudah fasih kita bisa mencoba untuk meruqyah diri kita sendiri dengan membaca ayat-ayat dalam Al-Qur'an.
Allah Swt berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isro ayat 82 yang artinya :
Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.
Oleh karena itu mari kita menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh dan rahmat bagi kita agar senantiasa berada pada jalan yang luruh dan di ridhoi Allah Swt.

Sekian, billahitaufiq walhidayah wassalamu'alaikumwarohmatullohi wabarokatuh. 
Read more
Pendahuluan


Dengan menulis artikel ini bukan berarti penulis terbebas dari berbagai macam dosa, dan bukan berarti saya mengajari pembaca, tetapi saya berharap kita bisa bersama melalui jalan yang diridhoi Allah Swt yang telah dicontohkan oleh Rosulullah Saw. Amin.

Read more