Open top menu
Kamis, 30 April 2015

Bismillahirrohmanirrohim,
Diantara kita pasti sudah tak asing dan bahkan sering mengucapkan Subhanallah dan Masya'Allah, tapi, apakah kita membacanya disaat yang tepat atau tidak? Sebab bila tidak akan tidak sesuai maknanya dengan kondisi yang terjadi. Seperti membaca doa hendak tidur saat hendak makan.
Di luar itu, kita mesti mengerti arti dari kalimat thoyyibah yang kita baca, tidak hanya mengerti bacaannya saja.

Kalimat thoyyibah berarti kalimat-kalimat yang baik, yang mengagungkan Allah Swt.

Untuk kalimat Subhanallah (Maha Suci Allah) diucapkan ketika melihat atau mendengar suatu yang tidak sesuai dengan perintah Allah Swt, seperti kemaksiatan. Sedangkan kalimat Masya'Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah) diucapkan ketika melihat suatu yang membuat kita takjub.

Kalimat Masya'Allah dalam Al-Qur'an ada di dalam Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 39 seperti yang sudah saya bahas pada artikel berjudul YANG BENAR MASYA 'ALLAH ATAU MASHA 'ALLAH?
Sedangkan kalimat subhanallah terdapat di dalam surat yusuf (12) ayat 108.

Ambil contoh ketika melihat seorang yang sedang berpacaran, maka kita katakan Subhanallah (Maha Suci Allah) lalu menegurnya, bukan mengucapkan Masya'Allah(Itu terjadi atas kehendak Allah).
Contoh lain ketika kita melihat suatu pemandangan yang indah kita ucapkan Masya'Allah(Itu terjadi atas kehendak Allah), bukan mengucapkan Subhanallah (Maha Suci Allah).

Nah, begitulah kira-kira jangan sampai tertukar saat mengucapkan subhanallah dan masya'Allah, sebab jika tertukar sama seperti kita akan makan tapi malah membaca doa akan tidur.

Sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Tagged
Different Themes
Ditulis Oleh Akmil Ibnu Sobari

Disini penulis tidak bermaksud untuk mengajari, tetapi bermaksud berbagi agar bisa diamalkan bersama-sama. Syukron, Jazakallahu Khoiron Katsiron

0 komentar