Open top menu
Selasa, 28 April 2015


Bismillahirrohmanirrohim,

Dalam postingan pertama saya tentang solusi islami masa kini saya akan membahas mengenai solusi permasalahan ketika mendapat sihir atau santet.
Dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kedengkian diantara manusia banyak diantara mereka yang tak memikirkan aqidah mereka untuk melihat orang-orang yang mereka dengkikan menjadi susah atau usahanya menjadi hancur dengan cara melakukan persekutuan dengan syaithon dengan jalan dukun. Dan yang menjadikan saya miris adalah banyak yang terkena ilmu sihir atau santet malah berobat ke dukun lagi. Tentu kita tahu bahwa pergi ke dukun adalah sebuah perbuatan yang dzolim atau dosa besar dan bahkan bisa sampai mencapai derajat kafir.

Dari Ibnu Mas'ud RA, ia berkata, "Barangsiapa yang datang kepada tukang ramal, atau tukang sihir atau dukun menanyakan sesuatu kepadanya dan percaya kepada apa yang dikatakannya, maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW". [HR. Al-Bazzar dan Abu Ya'la]

Dari Wailah bin Asqa' RA, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa datang kepada dukun menanyakan sesuatu kepadanya, maka tertutup taubat darinya selama empat puluh malam, dan jika ia mempercayai perkataan dukun itu, ia kafir". [HR. Thabrani] 
Dengan melihat apa yang terjadi diantara kita saat ini, ini sungguh permainan syaithon yang luar biasa, yaitu dengan menjadikan orang dengki bisa membuat 2 atau bahkan lebih manusia terjerumus kedalam lembah kemusyrikan, semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang musyrik.

Ok, langsung ke bagian inti, solusi ketika terkena ilmu sihir atau santet adalah dengan ruqyah.
Ilmu sihir memang sangat luar biasa, bahkan Rosululloh pun pernah terkena sihir yang dilakukan oleh seorang yahudi yang dengan mengambil helaian rambut Rosululloh Saw dan menyimpannya di bawah batu di dekat sumur tua, Dan SubhanAllah MasyaAllah, peristiwa tersebut menjadi asbabunnuzul dari surat AnNas dan AlFalaq yang mana saat itu Malaikat Jibril as, meruqyah Rosululloh SAW dengan 2 surat tersebut.

Saat ini, praktik ruqyah sudah sangat banyak di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta serta kota-kota lain di Indonesia, jadi sudah tidak susah untuk menemukan praktik ruqyah.
Namun dalam mencari praktik ruqyah, perlu diteliti lebih lanjut apakan ruqyah yang dilakukan oleh praktisi ruqyah sudah sesuai dengan syariat islam atau tidak, sebab jika tidak sesuai dengan syariat islam maka hukumnya bisa sama seperti kita pergi ke dukun.

Adapun jika bacaan Al-Qur'an kita sudah fasih kita bisa mencoba untuk meruqyah diri kita sendiri dengan membaca ayat-ayat dalam Al-Qur'an.
Allah Swt berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isro ayat 82 yang artinya :
Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.
Oleh karena itu mari kita menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh dan rahmat bagi kita agar senantiasa berada pada jalan yang luruh dan di ridhoi Allah Swt.

Sekian, billahitaufiq walhidayah wassalamu'alaikumwarohmatullohi wabarokatuh. 
Tagged
Different Themes
Ditulis Oleh Akmil Ibnu Sobari

Disini penulis tidak bermaksud untuk mengajari, tetapi bermaksud berbagi agar bisa diamalkan bersama-sama. Syukron, Jazakallahu Khoiron Katsiron

0 komentar